Tuesday, 19 May 2009

Garuda di Dadaku


Garuda di dadaku .. Garuda kebanggaanku
Kuyakin hari ini pasti menang..
Kobarkan semangatmu .. tunjukkan mobilitasmu
Kuyakin hari ini pasti menang…

Begitulah hymne yang sering kita dengar di lapangan sepakbola kala menyaksikan Timnas Indonesia bertanding melawan negara lain. Terinspirasi dari sebuah lagu yang berasal dari Maluku, soundtrack yang berjudul sama dengan filmnya, Garuda di Dadaku
Garuda di Dadaku merupakan film Indonesia yang dirilis pada 2009 yang disutradarai oleh Ifa Isfansyah. Film ini dibintangi antara lain oleh Emir Mahira, Aldo Tansani, Marsha Aruan, Ikranegara, Maudy Koesnaedi, Ari Sihasale, dan Ramzi.



Sinopsis

Bayu, yang masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar, memiliki satu mimpi dalam hidupnya: menjadi pemain sepak bola hebat. Setiap hari dengan penuh semangat, ia menggiring bola menyusuri gang-gang di sekitar rumahnya sambil mendribble bola untuk sampai ke lapangan bulu tangkis dan berlatih sendiri di sana. Heri, sahabat Bayu penggila bola, sangat yakin akan kemampuan dan bakat Bayu.

Dialah motivator dan “pelatih” cerdas yang meyakinkan Bayu agar mau ikut seleksi untuk masuk Tim Nasional U-13 yang nantinya akan mewakili Indonesia berlaga di arena internasional. Namun Pak Usman, kakek Bayu, sangat menentang impian Bayu karena baginya menjadi pemain sepak bola identik dengan hidup miskin dan tidak punya masa depan.

Dibantu teman baru bernama Zahra yang misterius, Bayu dan Heri harus mencari-cari berbagai alasan agar Bayu dapat terus berlatih sepak bola. Tetapi hambatan demi hambatan terus menghadang mimpi Bayu, dan bahkan persahabatan tiga anak itu terancam putus


0 comments: